MetroManado – Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM menggelar Katekisasi Tahap II bagi Calon Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM terpilih periode pelayanan 2022-2026.
Katekisasi ini dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), mulai dari hari Senin hingga Sabtu (08-13/11/2021).

Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar mengikuti Katekisasi Pelsus GMIM tahap II tersebut, pada Rabu (10/11/2021).
Pada katekisasi ini, Bupati Franky Wongkar berjumpa dengan Mikhaela Paruntu yang merupakan lawan politiknya pada Pilkada Minsel 2020 lalu.
Walau keduanya sempat menjadi lawan politik, namun suasana keakraban nampak tercipta pada perjumpaan dua tokoh yang dicintai masyarakat Minsel ini.
Hal ini menunjukkan kedewasan iman dari figur seorang Franky Wongkar sebagai Calon Penatua Pria/Kaum Bapa GMIM Jemaat Imanuel Kawangkoan Bawah, Wilayah Amurang Dua, Minsel.
Sementara itu, Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina mengungkapkan rasa bangganya atas pemberian diri para Pelsus terpilih.
“Menjadi pelayan khusus tidak gampang. Karena itu tanggung jawab pelayanan,” ucap Pdt Hein Arina.
Arina pun memotivasi para Pelsus yang telah menyatakan kesediaan dirinya untuk melayani Tuhan, bahwa mereka akan dilengkapi dan dikuatkan oleh Tuhan.
“Tuhan Yesus sang Kepala Gereja pasti memampukan. Yakin dan percayalah,” kata Arina dengan penuh keyakinan.
GMIM merupakan lembaga gereja terbesar di Sulut. Untuk itu, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw mengajak seluruh warga GMIM untuk dapat memberi peran bagi pembangunan di Bumi Nyiur Melambai.
“Saya mengajak kita semua membantu program pemerintah,” ajak Wagub Sulut ini.
“Sebab, kalau GMIM solid, GMIM kuat, Sulut juga pasti kuat dan maju,” tandasnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan para peserta Katekisasi Pelsus GMIM.
(CCL)