Industri game Indonesia semakin berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan salah satu game yang menjadi sorotan adalah DreadOut. Game ini merupakan karya dari Digital Happiness, sebuah studio pengembang game asal Bandung yang berhasil menarik perhatian pemain global dengan nuansa horor khas Indonesia.
Konsep dan Cerita
DreadOut adalah game horor bertema supranatural yang pertama kali dirilis pada tahun 2014. Game ini mengisahkan tentang seorang siswi SMA bernama Linda yang bersama teman-temannya terjebak di sebuah kota terbengkalai. Linda memiliki kemampuan khusus untuk melihat makhluk gaib melalui kamera ponselnya. Pemain harus membantu Linda bertahan hidup dengan memanfaatkan kamera tersebut untuk mengusir atau mengungkap rahasia dari berbagai hantu yang menghadang perjalanannya.
Gameplay dan Mekanisme
Dalam permainan, pemain akan menjelajahi berbagai lokasi menyeramkan, seperti sekolah tua, rumah kosong, dan jalanan kota yang dipenuhi oleh aura mistis. Mekanisme utama dalam game ini adalah penggunaan kamera sebagai senjata utama melawan makhluk halus. Konsep ini mirip dengan game Fatal Frame, tetapi dengan sentuhan budaya Indonesia yang lebih kental. Beberapa hantu yang muncul dalam game ini terinspirasi dari mitologi lokal, seperti Pocong, Kuntilanak, dan Genderuwo.
Keunikan dan Daya Tarik
Salah satu aspek yang membuat DreadOut begitu menarik adalah elemen budaya Indonesia yang sangat kental. Lingkungan dalam game mencerminkan suasana kota-kota kecil di Indonesia dengan bangunan khas, papan reklame berbahasa Indonesia, serta latar musik yang mencerminkan nuansa mistis Nusantara. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia dalam beberapa dialog semakin memperkuat pengalaman bermain yang autentik bagi pemain lokal.
Dampak dan Popularitas
Kesuksesan DreadOut tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Banyak YouTuber dan streamer luar negeri yang memainkan game ini, termasuk PewDiePie yang videonya menarik jutaan penonton. Popularitas ini mendorong Digital Happiness untuk merilis sekuelnya, DreadOut 2, yang menghadirkan gameplay lebih luas dengan elemen action yang lebih mendalam.
Sebagai game horor lokal yang berhasil menarik perhatian dunia, DreadOut menjadi bukti bahwa industri game Indonesia mampu bersaing secara global. Dengan menggabungkan elemen horor klasik dan budaya lokal, game ini tidak hanya memberikan pengalaman menyeramkan tetapi juga memperkenalkan kekayaan mitologi Indonesia kepada pemain di seluruh dunia.
Sumber: